LANGSUNG CHAT WA
Paket Karimun jawa

Produktivitas Oosit pada Karang Acropora humilis di Karimunjawa

Produktivitas Oosit pada Karang Acropora humilis di Pulau Sambangan, Kepulauan Karimunjawa (Diah Permata Wijayanti dan Wisnu Widjatmoko).

Noel Sih Kristi. K2D 004 260.

Budidaya karang dapat dilakukan dengan memanfaatkan reproduksi seksual karang. Reproduksi seksual karang dilakukan melalui proses fertilisasi yang menghasilkan larva planula karang. Produktivitas sebagai bagian dari data reproduksi merupakan informasi penting dalam memprediksi waktu pemijahan karang. Produktivitas dapat dilihat dengan mengukur oosit, menghitung jumlah oosit dan menghitung fekunditasnya.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui produktivitas oosit karang Acropora humilis dengan mengukur oosit, menghitung jumlah oosit dan fekunditas

Penelitian ini menggunakan analisa deskriptif dengan menggunakan teknik histologi. Pengambilan sampel dilakukan setiap bulan di tiga stasiun yang berbeda selama empat bulan (Juni – September 2008). Teknik pengambilan data dilakukan dengan pengambilan sampel tiga potongan cabang karang tiap koloni, pembuatan preparat histologi, dan pengamatan mikroskopis.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Oosit Stadia 1 paling banyak ditemukan pada Bulan Juni sebesar 40,11 %. sedangkan yang terendah ditemukan pada Bulan September yaitu sebesar 1,13 %. Pada Bulan Juli ditemukan oosit Stadia 2 tertinggi sebesar 58,17 % dan yang terendah pada Bulan September sebesar 25,92 %. Oosit Stadia 3 tertinggi dicapai pada Bulan September sebesar 72,96 % dan yang terendah dicapai pada Bulan Agustus sebesar 8,46 %. Selama pengambilan sampel dan pengamatan tidak ditemukan oosit dalam Stadia 4. Fekunditas tertinggi pada Bulan September sebesar 8,05 % dan terendah Bulan Agustus 2,19 %. Ukuran oosit Stadia 1 yang terbesar dicapai pada Bulan Agustus yaitu 46,29 mm, sedangkan yang terkecil dicapai pada Bulan Juli yaitu 39,04 mm. Pada Bulan Agustus ditemukan oosit Stadia 2 dengan ukuran terbesar yaitu 78,42 mm dan pada Bulan September ditemukan oosit Stadia 2 terkecil yaitu 65,39 mm. Oosit Stadia 3 tebesar ditemukan pada Bulan September yaitu 96,59 mm dan terkecil pada Bulan Juni yaitu 90,52 mm. Ukuran dan jumlah oosit serta fekunditas semakin bertambah besar nilainya di tiap bulan, namun belum menunjukkan akan terjadi pemijahan karena belum ditemukan oosit dengan stadia matang yaitu Stadia 4.
Kata Kunci : Produktivitas oosit, Acropora humilis, stadia matang, Kepulauan Karimunjawa

Posting Komentar untuk "Produktivitas Oosit pada Karang Acropora humilis di Karimunjawa"