RAMALAN MASA DEPAN TENTANG PULAU KARIMUNJAWA

Gambar 1.1 karimunjawa

Karimunjawa tampak lebih semarak dibanding beberapa tahun lalu. Aktivitas di pelabuhan lebih sibuk. Selain KMP Siginjai yang secara reguler melayani penyeberangan dari Jepara juga terdapat beberapa kapal cepat yang membuka rute dari Jepara maupun Semarang.

Saat ini Kepulauan Karimunjawa terkenal dengan panorama baharinya yang sangat elok dan terjaga kelestariannya, pantai-pantai berpasir putih  Wisata Karimunjawa dan keunikan budaya masyarakat setempat. Kalo kamu telah mencantumkan Kepulauan Karimunjawa dalam daftar tempat yang harus kamu kunjungi dalam waktu dekat.

Gelar The Paradise of Java memang layak disandang Karimunjawa, Kabupaten Jepara. Hamparan pasir putih, jernihnya air dan beragam biota laut memesona membuat siapapun yang datang ke pulau ini betah berlama-lama bahkan enggan pulang.

Gambar 1.2 sunset karimunjawa

Daya tarik Karimunjawa tidak hanya ada pada keindahan alam bawah lautnya saja. Daratan Karimunjawa juga memiliki potensi alam dan budaya yang sayang dilewatkan. Untuk mengunjungi Karimunjawa sekarang tak perlu ragu lagi karena Harga Wisata Karimunjawa murah ditawarkan untuk anda.

Saya pernah trekking menuju makam Sunan Nyamplungan. Sang sunan adalah ulama dipercaya sebagai orang yang pertama babat alas atau membuka hutan Karimunjawa sehingga bisa ditinggali pengikutnya. Petilasan ini berada di puncak bukit, berdampingan sebuah mata air bening. Wisatawan dapat menikmati suasana hutan tropis Wisata Karimunjawa yang menjadi habitat bagi flora endemik seperti pohon dewandaru. Tanaman ini biasa dimanfaatkan warga untuk membuat tasbih dan aneka cinderamata ini hanya ada di hutan wisata Karimunjawa.

Ada pula Bukit Joko Tuwo. Tour guide mengajak kami mengunjungi kompleks taman dibuat atas inisiatif warga wisata Karimunjawa. Taman dilengkapi beberapa gazebo untuk nongkrong. Salah satu gazebo, terdapat kerangka ikan paus raksasa dulunya terdampar di pesisir Karimunjawa. Dari Bukit Joko Tuwo, terlihat perkampungan warga, pelabuhan, dan pulau-pulau kecil sekitar wisata Karimunjawa. Bukit Joko Tuwo adalah tempat terbaik untuk menikmati momen matahari terbenam di wisata Karimunjawa.

Gambar 1.3 wisata karimunjawa

Di sebelah utara Karimunjawa, terdapat Pulau Kemojan. Pulau wisata Karimunjawa ini memiliki sejumlah kampung adat. Suku Bugis dan Suku Buton dikenal sebagai pengelana lautan pernah singgah di sini. Beberapa orang memutuskan untuk menetap di Kemojan. Di kampung Bugis terdapat rumah adat yang menarik dan fotogenik.

Selain itu anda juga bisa sempatkan waktu untuk menyambangi pantai-pantai keren di sepanjang pesisir wisata Karimunjawa. Pantai Koin misalnya. Pantai ini memiliki pasir putih dan batu-batu granit berukuran raksasa sehingga sejenak saya merasa seperti sedang berada di Belitung. Pantai Lagon Bajak ada di sisi timur pulau memiliki kisah historis karena dipercaya sebagai tempat pertama kali Sunan Nyamplungan mendarat di wisata Karimunjawa. Ujung barat laut wisata Karimunjawa, ada Pantai Tanjung Gelam. Pantai yang dipagari deretan pohon kelapa ini menjadi favorit wisatawan untuk menunggu sunset wisata Karimunjawa sembari menikmati kelapa muda.

Pariwisata telah menjadi tumpuan hidup sebagian besar warga Karimunjawa. Geliat ekonomi masyarakat mengandalkan sektor ini. Semakin banyak warga membuka homestay dan menyediakan jasa-jasa pendukung seperti persewaan sepeda atau sepeda motor, persewaan perlengkapan snorkeling dan diving, hingga membuka toko atau warung makan. Warga wisata Karimunjawa berprofesi sebagai pemandu wisata juga bertambah. Menurut warga setempat, saat ini ada sekitar 100 orang tergabung dalam paguyuban pramuwisata Karimunjawa. Secara berkala anggota paguyuban mendapat pelatihan dari beberapa instansi pemerintahan untuk mengembangkan pariwisata Karimunjawa.

Potensi pariwisata Karimunjawa mampu mengundang investor untuk menanamkan modal. Dalam beberapa tahun terakhir, muncul resort-resort mewah baru. Beberapa lahan milik warga berada di lokasi strategis mulai dibeli oleh para investor wisata Karimunjawa. Ada baiknya pemerintah daerah sebagai pengambil kebijakan belajar dari fenomena kapitalisasi wisata daerah-daerah lain di nusantara. Seringkali warga lokal terpinggirkan manakala pemodal besar mulai masuk dalam bisnis wisata. Masyarakat setempat harus dirangkul dan diberikan akses untuk ikut mengelola pariwisata daerahnya. Dengan dukungan pemerintah wisata Karimunjawa diharapkan semakin menunjukkan eksistensinya dikancah wisata Jawa Tengah.

Berbagi :