Oleh-Oleh Khas Karimunjawa – Souvenir Unik dari Kayu Stigi, Dewadaru & Kalimosodo

Table of Contents
Saat berlibur ke Karimunjawa, rasanya belum lengkap jika tidak membawa oleh-oleh dan souvenir khas untuk keluarga, sahabat, atau kolega di rumah. Di kawasan Alun-Alun Karimunjawa dan beberapa toko kerajinan lokal, Anda akan menemukan beragam pilihan buah tangan mulai dari makanan ringan, kaos, hingga aksesoris dari kayu langka yang menjadi ikon khas pulau ini.

souvenir kayu karimunjawa

Salah satu souvenir yang paling dicari wisatawan adalah kerajinan berbahan kayu Stigi, Dewadaru, dan Kalimosodo. Kayu-kayu ini tidak hanya memiliki karakter yang unik, tetapi juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang kuat bagi masyarakat Karimunjawa.

1. Kayu Stigi

Tasbih asli Karimunjawa

Kayu Stigi dikenal sebagai kayu yang tumbuh di area pantai berbatu dan perbukitan di Karimunjawa. Karakter kayunya keras, padat, dan berwarna coklat gelap. Ciri khas yang sering dijadikan acuan keaslian kayu Stigi yaitu:
  • Jika dimasukkan ke dalam air akan tenggelam, bahkan dalam potongan kecil.
  • Tekstur seratnya halus dan kokoh.

Stigi biasa dibuat menjadi:

  • Gelang
  • Tasbih
  • Kalung
  • Mata cincin
  • Tongkat koleksi
Kayu ini menjadi favorit kolektor kayu langka, karena jumlah pohonnya semakin sedikit dan tidak mudah ditemukan.

2. Kayu Dewadaru

Tasbih kayu asli Karimunjawa

Kayu Dewadaru merupakan ikon khas Karimunjawa. Pohon dewadaru banyak ditemukan di kawasan Makam Sunan Nyamplungan, salah satu situs budaya penting di pulau ini. Beberapa pohonnya berusia sangat tua dan dijaga oleh masyarakat setempat.

Karakter kayu dewadaru:

  • Warna kuning kemerahan hingga coklat tua tergantung usia pohon
  • Seratnya indah dan kuat
  • Potongan dewadaru yang sudah tua dan padat dapat tenggelam dalam air

Dewadaru sering digunakan sebagai:

  • Gelang
  • Tasbih
  • Kalung
  • Aksesoris kecil bernilai koleksi
Sebagian masyarakat meyakini kayu ini membawa kesan menenangkan dan melambangkan keteduhan hati.

3. Kayu Kalimosodo

Kerajinan kayu stigi, kalimasada, dewadaru karimunjawa

Kayu Kalimosodo termasuk langka dan sulit ditemui. Warnanya hitam kusam dengan serat agak kasar. Berbeda dengan Stigi dan Dewadaru, kayu Kalimosodo cenderung ringan dan tidak tenggelam dalam air.

Biasanya kayu ini digunakan sebagai pelengkap dalam gelang atau tasbih, berpadu dengan Stigi dan Dewadaru untuk menciptakan kombinasi warna dan tekstur yang menarik.

Sebagian masyarakat percaya kayu Kalimosodo memberi keseimbangan energi ketika digabungkan dengan kayu Stigi dan Dewadaru. Keyakinan ini termasuk bagian dari tradisi lokal yang diwariskan turun-temurun.

souvenir kayu khas Karimunjawa

Dimana Bisa Membeli Souvenir Ini?

Anda dapat membeli kerajinan kayu khas Karimunjawa di:
  • Alun-Alun Karimunjawa (sore – malam hari)
  • Toko souvenir di sekitar Desa Karimunjawa
  • Pengrajin lokal (jika ingin barang asli & berkualitas, ini sangat direkomendasikan)

Tips:

Pilih pedagang yang terpercaya dan jangan ragu menanyakan asal kayu serta cara mengetes keasliannya.

Baca Juga (Internal Link):
👉Daftar Penginapan di Karimunjawa
👉Harga Paket Wisata Karimunjawa Terbaru

Dengan membawa souvenir khas Karimunjawa, Anda juga turut mendukung pelaku UMKM lokal yang menjaga tradisi kerajinan turun-temurun di kepulauan ini. Selamat berburu oleh-oleh! 🌴✨

Posting Komentar

WhatsApp Kami